Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling

PENGARUH PELATIHAN REGULASI EMOSI TERHADAP KORBAN BULLYING DI SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR.

2025-02-13T11:21:56+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan regulasi emosi terhadap korban bullying di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang siswa yang menajadi korban bullying di SMA Negeri 3 pematang siantar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket. Angket yang digunakan adalah angket regulasi emosi dengan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan hasil perhitungan pengujian diperoleh t_hitung = 0,013 kemudian dibandingkan dengan t_tabel 0,05. Dimana 0,000 > 0,05 , maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan pelatihan regulasi emosi berpengaruh terhadap korban bullying.

EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MUTUAL STORYTELLING UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN KORBAN BULLYING SMA YAYASAN PENDIDIKAN HARAPAN BANGSA KUALA KABUPATEN LANGKAT

2025-02-19T12:13:35+07:00

Kecemasan korban bullying terjadi karena ada pihak yang tidak mampu membela atau mempertahankan dirinya, dan merasa lemah secara fisik atau mental ketika mendapatkan perlakuan agresif dan manipulatif yang dilakukan secara berulang-ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah diterapkannya teknik mutual storytelling pada siswa kelas XI di SMA Yayasan Harapan Bangsa Kuala Kabupaten Langkat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yaitu pendekatan (One Group Pretest-Posttest Design). Tenik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan angket dalam bentuk skala likert dengan populasi sebanyak 46 siswa dan pemilihan sampel dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 8 orang siswa yang mengalami tingkat kecemasan korban bullying . Pengumpulan data yang digunakan adalah skala likert. Hasil uji Paired Sampel T Test 0.000 pada taraf signifikan nilai 0.05 (p<0.05) menunjukkan penurunan kecemasan korban bullying. Hal ini dapat disimpulkan bimbingan kelompok dengan teknik mutual storytelling terbukti berpengaruh untuk mereduksi kecemasan siswa akibat perilaku bullying.

KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA TINGKAT AKHIR STKIP BUDIDAYA BINJAI TAHUN PELAJARAN 2024-2025.

2025-02-13T13:15:09+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran Gambaran Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Tingkat Akhir di STKIP BUDIDAYA Tahun Pelajaran 2023-2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir STKIP Budidaya Binjai. Teknik Sampling pada penelitian ini adalah Random Sampling dengan Jumlah Sampel sebanyak 186 orang. Hasil penelilitian ini adalah Pertama kategori Psychological Well-Being tinggi dimana pada penelitian ini memiliki presentase 0 % dengan jumlah 0 mahasiswa, tingkat psychological well-being tinggi 74,4% dengan jumlah 5 mahasiswa, dan tingkat psychological well-being mahasiswa sedang 13,2% dengan 76 mahasiswa, tingkat psychological well-being rendah 74,4% dengan jumlah 88 mahasiswa, dan tingkat psychological well-being mahasiswa sangat rendah 13,2% dengan 17 mahasiswa.

PERSEPSI SISWA TERHADAP GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBERIKAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KUALA

2025-02-19T11:29:23+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap guru bimbingan konseling dalam memberikan layanan bimbingan karier di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Subyek penelitian adalah guru bimbingan konseling dan siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Kuala. Objek penelitian adalah persepsi siswa terhadap guru bimbingan konseling dalam memberikan layanan bimbingan karier. Teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Aktivitas dalam analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini yakni triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penilitian menunjukan bahwa persepsi siswa terhadap guru bimbingan konseling dalam memberikan layanan bimbingan karier di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala dinyatakan positif atau dikatakan “baik”.